Baiq Diah Ganefi,SH, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dapil Nusa Tenggara Barat mengunjungi Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Dharma Laksana Mataram pada Kamis sore, 10 Agustus 2017. Tujuan kehadirannya adalah untuk melihat secara langsung kondisi dan aspirasi masyarakat sebagai salah satu kewajiban wakil rakyat.

Selanjutnya Made Slamet menyampaikan bahwa sebagai pengurus baru dalam rangka menunjang kelancaran kegiatan, khususnya memenuhi kebutuhan anak-anak LKSA, semua pengurus berkomitmen menjadi donatur tetap setiap bulan sesuai dengan kemampuan-masing-masing.
Untuk meningkatkan kemampuan anak-anak, program yang dilaksanakan di luar jam-jam belajar adalah mengembangkan potensi dan bakat mereka melalui kegiatan yoga asanas, kesenian seperti seni tari seni kerajinan serta melakukan pembekalan ketrampilan wirausaha serta kegiatan-kegiatan pembinaan mental spiritual sehingga kelak setelah mereka meninggalkan tempat ini mampu menjadi insan yang berkualitas sebagaimana visi yayasan yakni menciptakan generasi mandiri dengan berkpribadian trikaya parisudha.
Menyambut kondisi tersebut Baiq Ganefi berjanji untuk membantu pengurus melalui garis relasi yang dimiliki untuk turut memperjuangkan agar pemerintah pusat bisa memberikan bantuan baik sarana maupun prasarana agar tugas mulia yang dilakukan yayasan yang turut membangun bangsa ini dapat terpenuhi sesuai standar pelayanan yang ada. Disamping itu sebagai ketua Ikatan Wanita Pengusaha (IWAPI) NTB Diah Ganefi menyampaikan semua anak-anak yang berminat untuk memiliki ketrampilan seperti memasak, menjahit , kecantikan dan-lain-lain diberi kesempatan untuk belajar gratis, sehingga kelak mereka memiliki ketrampilan untuk berwirausaha.
Setelah berkeliling melihat secara langsung kondisi dan situasi tempat tinggal anak asuh dengan sifat keibuan yang terpancar jelas dari ekspresinya, Ganefi dengan lembut berdialog dan memberikan semangat kepada para anak asuh. Nurani keibuan beliau tersentuh setelah menyaksikan semua itu. Mengakhiri kunjungannya Baiq Diah Ganefi memberikan sumbangan tunai lima juta rupiah dan sebuah televisi sebagai salah satu sumber informasi bagi warga panti sekaligus dapat menjadi hiburan. Hal itu dilakukan setelah beliau tidak melihat sama sekali tidak ada televisi di tempat itu
0 komentar:
Posting Komentar